Cara Budidaya Ikan Koi – Di Indonesia, ikan koi termasuk sebagai ikan hias yang populer dan memiliki banyak peminat.
Banyaknya orang yang tertarik untuk memelihara ikan koi membuat banyak orang penasaran dan ingin mencoba cara ternak ikan koi ini.
Saat ini, perkembangan ikan koi paling besar di Indonesia ada di Blitar. Ikan koi Blitar terkenal dengan kualitas yang sangat bagus.
Banyak orang yang rela pergi ke Blitar untuk Belajar Cara Budidaya ikan koi di kolam terpal, beton, hingga aquarium secara langsung kepada para pembudidaya di sana.
Ini menjadi bukti bahwa minat orang-orang serta daya tarik terhadap ikan ini sangat tinggi, sehingga pangsa pasarnya juga banyak dan menyebar luas.
Daftar Isi
Cara Budidaya Ikan Koi
Jika kamu berminat untuk membudidayakan ikan koi, kamu perlu mengetahui karakteristik ikan koi supaya budidaya yang dilakukan bisa berhasil.
Berikut ini merupakan cara budidaya ikan koi untuk pemula yang harus kamu ketahui dan pahami :
Memilih indukan ikan koi

Pertama, kamu harus bisa memilih indukan ikan koi yang berkualitas. Jika induk berkualitas maka benih ikan koi yang dihasilkan dapat bernilai tinggi.
Berikut kriteria indukan ikan koi yang berkualitas :
- Usia ikan koi lebih dari 2 tahun.
- Bentuk tubuh tidak kurus dan ideal.
- Warna sisik cerah dan tidak jamuran.
- Pergerakan agresif dan tidak terlalu lama diam.
- Tidak cacat atau organ tubuh lengkap.
Apabila kamu ragu dalam memilih indukan, cobalah minta bantuan kepada orang yang sudah memiliki pengalaman dalam budidaya ikan koi.
Harga indukan ikan koi juga biasanya lebih mahal dibandingkan koi biasa. Namun semuanya tergantung berbagai tolok ukur juga, terutama ketersediaan di daerah yang menjual.
Membedakan ikan betina dan jantan
Setelah memilih indukan koi, Cara Budidaya Ikan Koi selanjutnya ialah, kamu juga harus bisa membedakan ikan betina dan jantan.
Ada banyak ciri yang dapat digunakan untuk membedakan ikan koi betina dan jantan. Ikan koi betina memiliki bagian perut yang terasa lembek daripada ikan koi jantan.
Selain itu, bagian sirip juga biasanya berbentuk bulat menyerupai kipas. Sementara itu, perut ikan koi jantan cenderung lebih padat dengan bentuk sirip berupa segitiga lancip.
Mempersiapkan kolam

Umumnya, kolam pemijahan yang diperlukan berukuran 3×6 meter dengan kedalaman 60 cm dan tinggi air 40 cm.
Untuk menjaga kondisi air supaya tetap bersih, kamu juga perlu menggunakan filter dan penyedot air.
Setelah kolam siap, isi air sampai 40 cm dan biarkan selama 24 jam. Tambahkan ijuk dan tata serapi mungkin untuk tempat bersarang telur ikan.
Proses pemijahan ikan koi
Cara budidaya ikan koi di kolam beton atau tempat lain yang selanjutnya harus diperhatikan adalah pemijahan ikan koi.
Setelah kolam siap, masukan indukan koi betina di sore hari. Setelah 2-3 jam, masukkan indukan jantan ke dalam kolam. Kamu perlu memasukkan indukan jantan 3-5 ekor.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pembuahan ikan. Umumnya, pemijahan terjadi saat dini hari sampai pagi.
Setelah pemijahan selesai, angkat indukan dari kolam dan biarkan sampai telur ikan koi menetas.
Penetasan larva
Telur yang sudah dikeluarkan betina akan menempel di ijuk. Usahakan ijuk tetap berada di dalam air agar telur bisa hidup dan menetas.
Setelah 2 hari, telur akan mulai menetas. Tetapi, jika suhu air terlalu dingin maka telur bisa menetas lebih lama. Setelah menetas semua, angkat ijuk yang dipakai untuk hidup telur ikan.
Larva yang baru menetas tidak perlu diberi makanan. Beri larva ikan koi makanan setelah 4 hari menetas.
Perawatan burayak

Cara Budidaya Ikan Koi selanjutnya ialah mengetahui makanan yang cocok untuk burayak usia 4 hari yaitu rebusan kuning telur.
Jangan berikan rebusan kuning telur secara langsung, tetapi lumatkan terlebih dahulu dengan air.
Selain kuning telur, kamu juga bisa memberikan kutu air yang sudah disaring. Apabila ikan sudah cukup besar, berikan kutu air yang tidak disaring secara bertahap.
Pembesaran ikan koi
Ikan koi yang sudah berusia 3 minggu bisa dipindahkan ke kolam pembesaran. Kolam pembesaran biasanya berukuran lebih besar dan ukurannya tergantung dari jumlah ikan yang akan dimasukan.
Umumnya, kolam 3×4 meter dan kedalaman 40 cm dapat menampung 250-300 ekor anak ikan koi. Supaya ikan koi bisa hidup sehat maka kualitas air juga perlu diperhatikan.
Berikan ikan koi pelet dengan ukuran 250 mikron setelah dipindahkan ke kolam pembesaran.
Setiap satu ons pelet cukup untuk 1.000 ikan koi dan berikan pakan 2 kali dalam sehari. Supaya warna ikan koi lebih cantik, berikan juga pakan alami berupa cacing sutra atau artemia sesekali.
Setelah ikan koi berusia 3 bulan, berikan pakan kasar yang disesuaikan dengan takaran sampai ikan koi kenyang.
Ikan koi adalah ikan yang agresif, sehingga memerlukan ruang yang luas untuk berenang.
Jumlah ikan yang terlalu banyak dalam satu kolam akan membuat ikan koi sulit untuk hidup dan berkembang.
Pemisahan ikan koi
Cara Budidaya Ikan Koi berikutnya ialah Pemisahan, bertujuan supaya bisa menentukan harga ikan.
Pemisahan biasanya dilakukan sesuai dengan warna dan ukuran ikan. Waktu pemisahan bisa dilakukan saat ikan koi berusia 3 bulan.
Pisahkan ke dalam 2 kolam, yaitu satu kolam untuk ikan ukuran besar dengan warna bagus dan satu kolam untuk ikan ukuran kecil dengan warna kurang bagus.
Pemisahan ikan koi diharapkan dapat menambah peluang sukses budidaya yang dilakukan.
Tips Budidaya Ikan Koi

Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam budidaya ikan koi, kamu perlu tahu beberapa tips. Berikut tips budidaya ikan koi , yaitu :
Menjaga kebersihan air
Supaya ikan koi dapat hidup sehat maka kualitas air kolam juga harus selalu diperhatikan.
Untuk menjaga agar air kolam selalu bersih, kamu dapat menggunakan media filter yang dapat menyaring kotoran dalam air dengan baik.
Melakukan penggantian air seminggu sekali
Ketika mengganti air, kamu tidak boleh menggantinya secara keseluruhan. Ganti air sekitar 10% sampai 15% total air.
Jangan sampai mengganti semua air kolam, karena ikan koi membutuhkan waktu untuk beradaptasi jika seluruh air kolam diganti dengan air baru.
Resiko terbesar yang bisa terjadi adalah ikan stres yang akhirnya mengganggu pertumbuhan serta warna ikan koi.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Guppy
Membatasi jumlah ikan dalam satu kolam
Ikan koi termasuk ikan yang agresif dan memerlukan ruang cukup luas untuk bisa berenang secara bebas.
Jika jumlah ikan koi dalam satu kolam terlalu banyak maka ikan koi bisa mengalami kesulitan untuk hidup dan berkembang.
Cara Meningkatkan Penjualan Ikan Koi
Tujuan dari budidaya untuk keperluan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan dari hasil penjualan.
Supaya hasil yang didapatkan juga optimal, kamu perlu mengetahui cara untuk meningkatkan hasil penjualan :
Pelajari segmen pasar
Pertama, kamu harus mempelajari pasar ikan koi. Ketahui calon pembeli yang sesuai untuk ikan koi yang dibudidayakan.
Dalam menentukan pasar yang tepat, kamu perlu memperhatikan kualitas warna, berat dan ukuran, serta jenis dan varietas. Semakin unggul kriteria maka harga juga akan menjadi lebih mahal.
Strategi menjaring pelanggan
Jika sudah menentukan pasar yang akan dituju, selanjutnya yaitu strategi dalam menjaring konsumen.
Supaya konsumen bisa percaya, kamu juga bisa memenuhi sertifikasi CPIB sebagai pembudidaya ikan koi. Selain itu, pemberian kualitas garansi juga akan memikat calon konsumen.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Hias
Kualitas perawatan
Dalam hal membudidayakan ikan koi, perawatan juga menjadi hal yang penting. Supaya bisa menghasilkan kualitas dan harga jual yang bagus, Anda harus tahu cara perawatan yang tepat.
Supaya ikan koi memiliki warna yang cantik, pilihlah pakan yang bisa meningkatkan pigmen warna ikan koi. Demikianlah, ulasan Cara Budidaya Ikan Koi ini, semoga bermanfaat.