Cara Budidaya Ikan Mas

Cara Budidaya Ikan Mas – Mas atau dikenal juga dengan ikan karper adalah salah satu jenis ikan dengan jumlah peminat paling banyak di Tanah Air.

Artinya, target pasar ikan ini luas dan tentunya belajar tentang bagaimana cara membudidayakan ikan mas ini bukan sekedar membuang waktu saja, melainkan sangat banyak manfaatnya.

Kamu bisa mendapat untung besar bahkan dari panen pertama jika kamu benar-benar tahu bagaimana cara Budidaya ikan mas yang benar.

Ditambah dengan teknik pemasaran yang tepat, keuntungan pun bisa kamu dapat hanya dalam waktu singkat. Ditambah lagi, saat ini sedang marak penjualan via online, tentunya akan mempermudah setiap pemilik usaha.

Daftar Isi

Jenis Ikan Mas yang Bisa Dibudidayakan

Jenis Ikan Mas yang Bisa Dibudidayakan
Infoikan.com

Memiliki nilai gizi tinggi, mengandung protein, fosfor, kalsium, vitamin B1 dan zat besi serta bisa diolah menjadi berbagai hidangan mulai dari digoreng dan dibakar hingga dijadikan sup dan pepes adalah alasan mengapa ikan mas banyak diminati.

Sebelum belajar panduan Cara Budidaya Ikan Mas di kolam terpal dan tempat lainnya, kenali dulu jenis-jenis ikan mas agar nantinya kamu bisa memilih bibit yang tepat sesuai target pasar.

Karena seperti jenis ikan dan hewan lainnya, ikan mas bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan juga warna.

Mengetahui karakteristik yang berbeda dari setiap jenis ikan mas akan mempermudah kamu saat mencari jenis yang kamu inginkan di pasaran.

Berikut adalah beberapa jenis ikan mas yang cocok untuk dibudidayakan beserta masing-masing karakteristiknya :

  • Ikan Mas Merah : ciri khas jenis ini tentu saja memiliki tubuh berwarna kemerahan namun ada juga kombinasi keemasan. Selain bisa dijadikan peliharaan, ikan ini konon juga lezat dijadikan masakan.
  • Ikan Mas Punten : nama unik ini didapat dari lokasi asalnya yaitu Desa Punten, Kota Batu. Ukuran tubuh jenis ini termasuk lebih pendek dibanding jenis lain, dan dengan bentuk membulat. Sisiknya berwarna hijau gelap, dan matanya tampak menonjol.
  • Ikan Mas Taiwan : berasal dari negara Taiwan, jenis ikan mas ini juga membulat tapi sedikit lebih panjang dari jenis Punten, dan memiliki sisik berwarna hijau kekuningan.
  • Ikan Mas Sinyonya : ciri khas ikan mas jenis ini adalah berwarna kuning dan memiliki mata menonjol saat muda tapi akan menyipit seiring bertambahnya usia. Jenis ini banyak dipilih karena mudah bertelur. Jumlah telurnya bisa sekitar 85.000 sampai 125.000 butir dalam sekali produktivitas.
  • Majalaya : jenis ini memiliki jumlah permintaan tinggi di daerah Sunda sebagai bahan hidangan. Sedangkan daerah asalnya adalah Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Secara fisik, jenis ini terlihat hampir sama dengan Sinyonya, sehingga keduanya sering dikawinkan untuk memperoleh benih yang lebih unggul.
  • Ikan Mas Yamato : berasal dari Jepang dan kini sudah bisa dibudidayakan di Indonesia, jenis yang satu ini memiliki tubuh panjang berwarna hijau kecoklatan dan mampu hidup di suhu hangat ataupun dingin.
  • Ikan mas Lokal : sesuai namanya, jenis inilah yang paling mudah dan banyak dijumpai di pasar Indonesia. Ciri fisik ikan mas jenis ini adalah berwarna hijau keemasan, tubuhnya terlihat panjang, dan mempunyai dua mata yang sipit.

Cara Budidaya Ikan Mas

Keuntungan utama dari budidaya ikan mas adalah kamu sudah memiliki target pasar yang luas. Artinya, ikan ini akan mudah untuk dijual.

Kamu bisa menawarkannya kepada para pedagang ikan di pasar tradisional, di warung makan dan restoran, atau hotel dan penginapan lain.

Sedangkan dalam hal Cara Budidaya Ikan Mas ini, berikut empat hal penting yang harus kamu perhatikan apapun jenis ikan mas yang nantinya kamu pilih.

Buat Kolam dengan Ukuran Ideal

Cara budidaya ikan mas
Cermati.com

Kedalaman ideal untuk kolam ikan mas adalah 120 cm, dengan luas 7×10 meter untuk pemula, dan model kolamnya adalah tanah bertutupkan terpal.

Setelah kolam dibuat, harus dikeringkan dulu sekitar 5-7 hari, baru kemudian bisa diisi air dan benih ikan. Jika ingin waktu penjemuran yang lebih cepat, maka kamu bisa membuat kolam semen.

Penjemurannya hanya membutuhkan 1 hari, tapi dengan biaya pembuatan lebih mahal dan bersifat permanen. Jadi jika suatu saat kamu beralih profesi, maka kolam akan lebih susah dan lama untuk dibongkar.

Selain harus dikeringkan, kolam juga perlu diberi plankton, yang nantinya akan menjadi makanan alami ikan nila. Kamu bisa menebar sekitar 1-2 ton plankton untuk 1 hektar kolam.

Setelah plankton ditebar, masukkan air ke dalam kolam setinggi 15 cm saja, lalu tunggu beberapa jam atau 1 hari.

Jika warna air di dalam kolam kamu berubah hijau, maka plankton dan ganggang yang kamu tebar sudah tumbuh, dan kolam sudah siap untuk digunakan.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Gabus

Penyebaran Benih

Benih ikan mas majalaya
Direktoriukm.com

Cara Budidaya Ikan Mas Berikutnya, Pilihlah salah satu spesies dalam daftar di atas tadi dan pastikan untuk membelinya hanya dari tempat yang berkualitas, meskipun harganya sedikit mahal. Lalu hanya masukkan 20 ekor benih untuk 1 m2 kolam.

Benih ikan nila yang bagus memiliki panjang badan sekitar 5-10 cm, kemudian tubuhnya mulus alias tidak ada luka, berenangnya juga gesit dan tentunya memiliki nafsu makan yang baik.

Salah satu langkah terpenting dari cara budidaya ikan mas adalah saat kamu menebar benih. Meski disebut “menebar”, tapi bukan berarti kamu bisa benar-benar menebar / melempar benih ke dalam kolam.

Kamu juga tidak boleh memasukkan benih secara langsung, karena nantinya benih akan stres dan malah mati.

Cara yang benar adalah memasukkan benih ke dalam wadah besar (bak atau ember misalnya), lalu masukkan wadah ke kolam, dan biarkan saja benih-benih keluar sendiri dari wadah.

Baca Juga : Umpan Ikan Mas

Pemeliharaan

Pemeliharaan ikan di kolam
Budidaya.id

Pemeliharaan menjadi hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam langkah Cara Budidaya Ikan Mas sampai panen. Benih yang sudah ditebar tadi harus kamu pantau kondisinya dan pastinya harus rajin kamu beri makan.

Pemberian makan ideal adalah 2 kali dalam sehari saat pagi dan sore. Pakannya sendiri bisa berupa pelet, dedak, sisa nasi, atau ulat sutra, dan jangan lupa tambahkan juga vitamin ikan. Adapun jumlah pakan adalah sekitar 3-5% dari bobot tubuh ikan.

Jangan lupa untuk selalu menjaga air kolam tetap jernih dan dengan debit yang tenang serta stabil agar ikan mendapat oksigen yang cukup di air yang sehat.

Panen

Cara umum memanen ikan mas adalah dengan menyurutkan air di dalam kolam terlebih dulu tapi jangan sampai benar-benar habis.

Baru kemudian jaring ikan untuk selanjutnya dipindahkan ke dalam wadah penampungan sebelum akhirnya dikemas di dalam wadah plastik berisi air dan oksigen untuk dijual.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila

Analisa Modal Budidaya Ikan Mas

Analisa modal ternak di tambak
Youtube.com

Cara Budidaya Ikan Mas berikutnya ialah soal analisa modal. Misalnya kamu adalah petani ikan pemula yang memilih kolam tanah dengan terpal, lahan yang akan kamu gunakan adalah sisa lahan di pekarangan rumah kamu sendiri (bukan beli atau sewa), lalu jumlah benih yang akan kamu beli sekitar 100 ekor.

Dengan jumlah 100 ekor benih, maka kamu akan membutuhkan kolam seluas 5 m2, karena idealnya per 20 ekor benih membutuhkan kolam berukuran 1 m2. Sedangkan dalam hal estimasi modal, berikut gambaran rinciannya :

Bibit ikan mas 100 ekorRp 100.000 (jika harga per ekor misalnya Rp 1.000)
Terpal dengan ukuran 5 meterRp 250.000 (jika harga per meter sekitar Rp 50.000)
JaringRp 135.000
Pompa airRp 450.000
Peralatan untuk membersihkan kolamRp 100.000
Vitamin & pakanRp 1.500.000 per bulan
TotalRp 2.535.000

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai panduan Cara Budidaya Ikan Mas di kolam terpal dan tempat lainnya untuk pemula, semoga Bermanfaat dan terima kasih.

Tinggalkan komentar