Cara Budidaya Ikan Patin

Cara Budidaya Ikan Patin – adalah salah satu jenis ikan air tawar yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik untuk rumahan, hingga rumah makan di berbagai daerah di tanah air.

Banyaknya hadir permintaan terhadap ikan ini membuat banyak orang yang ingin mengetahui tata Cara Ternak Ikan Patin ini. Ilmu Budidaya ini bisa kamu terapkan untuk ditekuni menjadi ladang bisnis.

Jenis ikan ini juga memiliki nilai gizi yang besar, sehingga sangat cocok dikonsumsi mulai dari anak kecil sampai orang dewasa.

Tidak hanya itu, ikan patin juga bisa menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan tulang, serta menyehatkan janin dan bayi. Jadi, mengetahui Cara Budidaya Ikan Patin sangat banyak manfaatnya.

Selain itu, harga jual yang cukup tinggi dan kebutuhan pasar yang melimpah, juga menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk terus mengembang-biakkan ikan ini. Jika kamu berminat, simak ulasan berikut ini.

Daftar Isi

Cara Budidaya Ikan Patin

Melihat masyarakat yang semakin sadar dengan kandungan gizi makanan, budidaya ikan patin juga bisa menjadi salah satu ide bisnis yang bagus. Di pasaran, harga ikan patin bisa mencapai Rp30.000 per ekor tergantung dari beratnya. 

Selain itu, biasanya ikan patin juga dijual dalam bentuk yang sudah diolah supaya nilai tambah menjadi lebih besar. Berikut ini Cara Budidaya Ikan Patin untuk pemula yang perlu diketahui :

Mempersiapkan kolam

Cara budidaya ikan patin
Gdm.id

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan tempat untuk budidaya. Kamu bisa memakai beberapa media misalnya kolam, kolam terpal, bahkan jaring apung. 

Mempersiapkan kolam menjadi langkah awal yang sangat penting, karena hal ini yang akan menunjang proses berkembangnya ikan patin sampai bisa dipanen.

Jika kolam tidak cukup baik, terdapat kemungkinan ikan patin terkena penyakit sehingga hasil panen yang diperoleh menjadi tidak baik.

Memilih benih ikan patin

Cara Budidaya Ikan Patin berikutnya adalah memilih benih. Setelah selesai membuat kolam untuk budidaya, kamu juga perlu memilih benih ikan patin. Pemilihan benih ikan patin tidak bisa dilakukan sembarangan.

Pilih benih ikan yang berkualitas, supaya resiko terkena penyakit menjadi lebih kecil. Sebagai pemula, kamu juga harus menentukan jenis ikan patin yang akan dibudidayakan.

Karakteristik benih ikan patin yang berkualitas baik :

  • Benih berasal dari indukan yang berkualitas bahkan mempunyai sertifikasi.
  • Memiliki warna tubuh yang cerah.
  • Ukuran kepala dan badan seimbang, tidak terlalu kecil maupun besar.
  • Ikan bergerak lincah.

Memberi pupuk

Untuk kamu yang menggunakan kolam tanah maupun lumpur sebagai media budidaya, pemberian pupuk sangat penting untuk dilakukan.

Tujuannya adalah agar merangsang pertumbuhan makanan alami, sehingga produktivitas kolam dapat meningkat.

Mengisi air kolam

Cara budidaya ikan patin selanjutnya ialah mengisi air kolam. Jika dibandingkan dengan ikan air tawar lain yang banyak dibudidayakan, ikan patin cenderung rewel.

Cara budidaya ikan patin selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengisi air kolam. Kamu harus bisa untuk mengontrol kualitas air supaya ikan patin tidak sakit. 

Kamu bisa menambahkan blitzich atau emolien ke dalam kolam supaya pertumbuhan jamur terhambat.

Pastikan bahwa suhu air berada di angka 26-28 derajat celcius. Selain itu, pH air yang baik adalah 6,5-7 tidak terlalu asam maupun tidak basa.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Cupang

Menyebarkan benih ikan patin

Menyebar benih ikan patin
Akuatik.id

Jika kolam yang digunakan berukuran 1 meter, benih yang bisa disebarkan yaitu 20 sampai 30 ekor. Hindari untuk menyebar terlalu banyak benih ikan patin.

Hal ini untuk mencegah kondisi kolam yang terlalu padat dan bisa menghambat pertumbuhan. Kamu juga perlu memberikan treatment aklimatisasi :

  • Memastikan kedalaman kolam kira-kira 50cm.
  • Memasukkan plastik benih ikan ke kolam selama 20 menit dengan tujuan untuk menyesuaikan suhu.
  • Menyesuaikan kepadatan benih ikan patin dengan ukuran kolam.
  • Melakukan penyebaran saat pagi atau sore hari supaya suhu tidak terlalu panas.

Memberi pakan

Cara budidaya ikan patin selanjutnya yakni memberi pakan. Pemberian pakan yang berkualitas akan membuat ikan patin bisa tumbuh secara maksimal dan sesuai dengan permintaan pasar.

Untuk menghemat biaya pakan, kamu juga bisa menumbuhkan pakan alami. Selain pakan alami, kamu juga bisa menambah pakan dengan pelet.

Pilih pelet yang mengandung protein tinggi. Gunakan pakan dengan kandungan sesuai dengan SNI dan teksturnya tidak gampang hancur di dalam air.

Proses pemeliharaan

Proses pemeliharaan ikan patin harus dilakukan secara rajin setiap hari sampai masa panen. Selama masa perkembangan, kamu perlu mengganti air sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Pengurasan juga harus dilakukan secara bertahap.

Apabila air kolam dikosongkan secara langsung, maka ikan akan kaget. Kamu juga harus bisa memperhatikan apabila ikan patin terserang penyakit atau hama. Untuk mencegah hama, kamu bisa menggunakan sinar lampu.

Masa panen

Cara panen ternak di kolam
Tanipedia.co.id

Hasil panen dari Cara budidaya ikan patin terjadi setelah 5-6 bulan proses penyebaran benih. Patin memerlukan waktu panen yang cukup lama jika dibandingkan ikan tawar lainnya.

Idealnya, ikan patin yang sudah layak dipanen memiliki bobot 0,5-1 kg. Untuk itu, kamu perlu memastikan bahwa ikan patin bisa hidup dengan nyaman tanpa stres.

Stres pada ikan patin akan berpengaruh pada perkembangan ikan patin tersebut.  Hal-hal yang harus diperhatikan saat proses panen :

  • Menguras kolam 1/3 bagian kolam.
  • Memanen secara hati-hati, karena ikan patin mempunyai patil.
  • Memanen dilakukan memakai jaring.
  • Panen dilakukan pagi atau sore hari.
  • Masukkan ikan hasil panen ke air bersih dengan suhu 20 derajat celcius.
  • Memanen dengan cara menggiring ikan ke satu sisi memakai jaring.
  • Mempuasakan ikan sehari sebelum dipanen.
  • Sebelum dikemas, cuci ikan patin sampai bersih.
  • Berikan es selama pengiriman supaya ikan patin tidak busuk.

Baca Juga : Umpan Ikan Patin

Manfaat Ikan Patin

Budidaya ikan patin memiliki potensi yang sangat besar untuk kepentingan ekspor. Oleh karena itu, jika kamu tertarik melakukan Cara budidaya ikan Patin ini, bisa menjadi salah satu jenis ikan yang dibudidayakan. 

Selain itu, ikan patin juga termasuk ikan tawar dengan nilai gizi yang sangat baik. Ikan patin adalah sumber omega-3, omega-6, fosfor, kalium, dan beberapa mineral lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi ikan patin patin, yaitu :

Mencegah kardiovaskular dan menurunkan kolesterol

Ikan patin mengandung lemak tak jenuh sekitar 50% dari total gizi ikan patin. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam ikan patin bisa mengurangi kadar lemak jenuh yang selama ini menumpuk dan menyumbat pembuluh darah. 

Sehingga, mengkonsumsi ikan patin bisa mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit stroke dan jantung.

Tidak hanya mencegah penyakit kardiovaskular, lemak tak jenuh juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Menyehatkan janin dan bayi

Ibu hamil perlu mengkonsumsi banyak makanan bergizi, karena sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Kandungan lemak tak jenuh dalam ikan patin juga memiliki manfaat yang baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Ikan patin mengandung asam omega-3 dan DHA yang bisa menjaga kesehatan ibu hamil. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat menurunkan resiko bayi lahir dengan kelainan.

Meningkatkan fungsi otak

Ikan patin juga memiliki kemampuan dalam menaikkan daya ingat dan fungsi kognitif berdasarkan studi dari Jurnal Pharmascience.

Omega 3 bisa mempercepat proses penyampaian pesan dari otak yang berdampak pada perkembangan gerak motorik. 

Omega 6 juga membantu pertumbuhan serta perkembangan sel memori otak yang membuat fungsi otak menjadi lebih baik.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Gurame

Sebagai makanan pendamping ASI

Tidak hanya dikonsumsi oleh ibu hamil saja, ikan patin juga bisa diolah menjadi makanan pendamping ASI atau MP-ASI karena gizinya yang banyak. Protein dalam ikan patin berperan dalam pertumbuhan serta pemeliharaan sel.

Masih ada banyak manfaat ikan patin yang membuat banyak orang ingin mengetahui Cara Budidaya Ikan Patin ini. Demikian, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar