Cara Setting Pancing Laut – Memancing adalah hobi bagi sebagian laki-laki karena ada sesuatu yang menyenangkan di balik aktivitas tersebut.
Bagi Kamu yang mungkin baru pertama kali memancing di laut, maka Kamu harus tahu salah satu Tips Mancing ini, yakni cara setting pancing laut dengan benar, ya!
Mengapa? Sebab memancing di laut berbeda dengan Kamu memancing di pinggir sungai ataupun di waduk.
Kamu harus memiliki berbagai perlengkapan yang tepat agar bisa berburu banyak ikan di laut.
Selain itu, Kamu juga harus tahu cara untuk mengatur segala rangkaian alat pancingmu, penasaran?
Daftar Isi
Cara Setting Pancing Laut
Kamu mungkin sudah penasaran bagaimana sih mengatur rangkaian alat pancing agar bisa sempurna untuk digunakan ketika memancing.
Mengingat medan di lautan cukup berbeda dengan di sungai seperti udara, cuaca dan ombak, maka simak cara untuk mengatur alat pancing Kamu di bawah ini!
Pancing Laut dengan Pemberat Tipe Slider
Cara Setting Pancing Laut yang pertama, jika Kamu menggunakan perlengkapan pancing dengan hook yang dibuat khusus untuk laut seperti 3 kail atau tangkai panjang.
Maka Kamu harus gunakan sebuah pembatas dan tidak lupa alat pemberat yang bentuknya menyerupai torpedo.
Dari alat tersebut, Kamu bisa mengganti bagian stopper dan beadnya dengan sebuah simpul pancing yang berbentuk “T”.
Bentuk simpul pancing ini banyak digunakan oleh para pemancing karena bisa berperan sebagai kili-kili yang bisa membuat rangkaian alat pancing Kamu aman dan tentunya tidak akan mudah kusut.
Sementara kalau Kamu menggunakan hook dengan 3 kail, maka Kamu bisa menempatkan 1 bagian kail di ujungnya.
Adapun untuk dua kail lainnya bisa Kamu letakkan di ujung lainnya dan tambahkan timah pemberat.
Pastikan Kamu meletakkan timah pemberat ini tidak di bagian ujung melainkan harus bisa dibuat bergerak.
Untuk bisa membuat timah bergerak, maka gunakan peniti atau bisa juga kili-kili. Baru setelah itu Kamu bisa meletakkan umpan Kamu di kail.
Kamu bisa membuat jarak sekitar 30-45 cm pada bagian kail dan senar. Khusus untuk pemilihan senar, maka Kamu bisa menggunakan tipe fluoro atau bisa juga mono. Carilah jenis senar yang memiliki kekuatan sekitar 40 kg.
Sementara untuk bagian senar yang terhubung ke bagian kail, Kamu bisa menggunakan senar dengan jenis kawat yang memiliki kekuatan sekitar 30 kg.
Pancing Laut dengan Pemberat di Bagian Ujung

Cara Setting Pancing Laut selanjutnya adalah, Kamu bisa membuat rangkaian pancing 3 buah kail yang divariasikan dengan menggunakan timah pemberat pada bagian ujungnya.
Metode satu ini sangat umum untuk dilakukan oleh orang yang maniak memancing karena bisa menggantikan kili-kili maupun stopper.
Buat Kamu yang ingin sekali menggunakan metode ini, maka Kamu setidaknya membutuhkan sebuah senar dengan panjang setidaknya 1,45 meter.
Pastikan bahwa masing-masing senar ini saling terhubung ke kail dengan kisaran panjangnya 40 cm.
Senar yang bisa Kamu pilih adalah jenis mono atau fluoro dengan catatan memiliki kekuatan hingga 40 kg.
Sementara untuk jenis senar penghubungnya, Kamu bisa menggunakan tipe mono dengan kekuatan yang lebih sedikit yakni 15kg.
Baca Juga : Reel Pancing Laut Terbaik
Pancing Laut Menggunakan Umpan Hidup
Cara setting pancing laut terakhir yang bisa Kamu aplikasikan ketika memancing adalah dengan menggunakan umpan hidup.
Kamu bisa memanfaatkan cumi-cumi atau udang sebagai umpan Kamu nantinya.
Nah, teknik satu ini lebih dikenal dengan ngoncer. Kamu tidak harus menggunakan 3 kail sebagaimana 2 metode sebelumnya.
Kamu cukup menggunakan 1 kail saja, kok! Pastikan ukuran dari kail ini sudah sesuai dengan jenis umpan hidup yang hendak Kamu gunakan.
Oh, ya jenis umpan jika perlu Kamu sesuaikan ya dengan target ikan yang diinginkan.
Nah, setting pancing yang bisa Kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan kili-kili yang memiliki 3 lubang.
Kalau tidak ada yang 3 lubang, maka Kamu bisa kok menggantinya dengan kili-kili yang biasa.
Kalau mau kili-kili biasa, Kamu harus membatasinya dengan stopper dan bead.
Nah, untuk setting alat pancing ini, Kamu bisa menggunakan sebuah senar penghubung dengan tipe mono yang berkekuatan 25 kg.
Kalau Kamu ingin mencari ikan dengan ukuran yang lebih besar, maka gunakan jenis senar yang kekuatannya lebih besar lagi.
Adapun kekurangan dari Cara Setting Pancing Laut dengan metode ngoncer ini, Kamu akan kesulitan saat melemparkan umpan hidup.
Kamu harus pegang dengan kuat umpanmu terlebih dahulu, baru setelah itu Kamu melemparkan timah yang menjadi pemberat.
Kemudian, jika timah sekiranya sudah menjangkau bagian dasar, maka barulah Kamu bisa melepaskan umpan yang Kamu pegang.
Nah, teknik ngoncer ini tentunya membuat Kamu harus memegang terus umpan Kamu dan posisi saat memancing juga harus tinggi seperti di kapal atau dermaga.
Kekurangan lainnya adalah, ketika umpanmu disambar oleh ikan, maka Kamu tidak akan begitu merasa getaran tersebut.
Baca Juga : Umpan Mancing Laut Malam Hari
Mengapa? Sebab kondisi dari senar pancing Kamu yang masih bebas bergerak sehingga sambaran pada umpan yang kekuatannya terlalu kecil akan sulit sekali dideteksi.
Demikian, ulasan singkat kali ini mengenai Cara Setting Pancing Laut dan beberapa hal yang harus diketahui, semoga bermanfaat.