Baik para pemancing ataupun tidak, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan ikan air tawar populer yang satu ini, yakni ikan Nila. Namun, apakah kalian tahu apa saja Ciri-Ciri Ikan Nila yang selama ini kita kenal ?
Nah, jika kamu sedang mencari informasi mengenai Karakteristik Ikan Nila sungai, rawa maupun jenis lainnya, kamu sedang berada di artikel yang tepat. Karena di sini, Memancing.info akan menjelaskan secara lengkap dan rinci. Silakan simak sampai selesai.
Bila dilihat secara sekejap, ciri fisik ikan Nila memang tidak terlalu memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Wajar saja, karena masih berasal dari satu suku atau keluarga yang sama. Namun meski begitu, tetap memiliki perbedaan.
Tapi secara khusus, dari sekian banyak jenis ikan Nila, ada perbedaan-perbedaan tertentu yang jarang di sadari. Oke, langsung saja simak informasi mengenai Ciri ciri Ikan Nila di bawah ini, semoga bisa bermanfaat :
Daftar Isi
Ciri-Ciri Ikan Nila Secara Umum
Nila merupakan ikan konsumsi yang berhabitat di air tawar dan payau. Ikan ini sangat diminati oleh masyarakat terutama di tanah air. Selain sebagai bahan makanan, juga dijadikan ikan hias di kolam-kolam rumah.
Ikan Nila tergolong Omnivora (pemakan segala), sama seperti mujair dan lele. Mereka hidup secara berkelompok untuk mencari makan, serta hidup di air yang beraliran tenang dan tidak terlalu dalam. Berikut ciri bentuk Nila secara umum :
- Badannya berbentuk pipih ke samping dan memanjang ke belakang
- Di sekujur tubuhnya memiliki garis melintang horizontal sebanyak 9-11 buah
- Sedangkan di sirip ekor, terdapat garis-garis berwarna merah sebanyak 6-12 buah
- Di bagian sirip punggung, terdapat beberapa garis yang miring
- Matanya menonjol dan besar, di tepi mata berwarna putih
- Warna tubuhnya abu-abu kehitaman, dilengkapi dengan beberapa pita berupa belang yang gelap
- Belang ini semakin mengebur ketika ia tumbuh dewasa
- Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak
- Ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang.
Baca juga : Cara Mencari Sarang Ikan Nila
Ciri-Ciri Ikan Nila Yang Sudah Besar

Nah, sama halnya seperti manusia yang ketika dewasa akan mengalami beberapa perubahan pada penampilan fisik, hewan juga seperti itu, termasuk ikan nila yang beranjak dewasa atau menjadi calon induk.
Umumnya, tanda-tanda di bawah ini akan terlihat setelah kawin atau ingin melahirkan. Beberapa karakteristik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Warna badan akan menjadi cerah hitam keabu-abuan
- Sisik pada badannya akan jadi penuh dan tersusun secara teratur
- Anggota maupun organ tubuhnya akan menjadi lengkap, akan nampak cantik dan rapi tanpa cacat, tanpa ada parasit, tidak ada benjolan, insang menjadi bersih dan lendir semakin banyak
- Tubuh akan bertambah kenyal dan lembek
- Umur ketika sudah dewasa berkisar antara 6-8 bulan untuk jantan maupun betina
- Sedangkan panjangnya akan berkisar antara 16-25 cm untuk jantan, dan 14-20 cm untuk betina
- Untuk bobot ikan nila jantan berkisar antara 1,5 kg – 2 kg / ekor, sedangkan untuk betina yakni 0,5 kg – 1 kg / ekor.
Ciri-Ciri Ikan Nila Akan Bertelur
Untuk mengehatui status ikan nila betina apakah ia akan atau sedang menyimpan telur, ada beberapa hal yang menjadi tanda dan harus kita perhatikan dengan seksama. Hal ini penting bagi peternak untuk mempersiapkan beberapa hal yang dirasa perlu.
Memang jika kita ingin mengetahui apakah ikan nila sedang bertelur atau tidak, yang berada di sungai, tentunya akan sangat sulit, ini lebih berguna bagi mereka yang sedang membudidayakan ikan nila. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
Yang pertama, biasanya ikan nila betina yang sedang bertelur akan lebih sering menyendiri di sudut-sudut tambak maupun akuarium, mereka seakan-akan mengasingkan diri dari kerumunan.
Alasan kedua, kita mengetahui bahwa ikan nila ini memiliki mulut yang selalu menguap uap setiap saat. Nah, ketika ia akan atau sedang bertelur, maka mulutnya akan berhenti menguap. Jika pun ia melakukannya, itu hanya sesekali saja.
Baca juga : Umpan Ikan Nila
Perbedaan Ikan Nila Jantan dan Betina

Ikan nila menjadi salah satu ikan yang memiliki kelamin berbeda, dan tidak terlalu banyak perbedaan. Sehingga, kita terkadang cukup sulit untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina. Nah, berikut adalah beberapa perbedaannya :
Ciri Fisik Ikan Nila Jantan
- Memiliki sisik yang lebih besar
- Memiliki alat kelamin yang menonjol dan runcing sebagai saluran urin dan sperma, letaknya di depan anus
- Bila perutnya di urut, akan mengeluarkan cairan yang bening.
- Bentuk hidung dan rahang belakang berwarna biru muda dan agak melebar
- Sirip punggung dan ekor bermotif garis putus-putus
- Warna badan lebih cerah.
Baca Juga : Morfologi Ikan Nila
Ciri Fisik Ikan Nila Betina
- Memiliki lubang genital dan saluran urin yang terpisah, dan terletak di depan anus
- Bentuk hidung dan rahang belakangnya berwarna kuning cerah
- Sirip punggung dan ekor terdapat garis yang tidak putus-putusnya dan melingkar
- Warna badan agak pucat.
Baca juga : Umpan Nila Babon
Karakteristik Induk Nila Yang Baik
Salah satu penentu keberhasilan pembudidayaan ikan nila ialah kualitas betina yang akan menjadi induk. Untuk itu, perlu kiranya mengetahui apa saja ciri fisik induk ikan nila yang produktif dan baik. Berikut, beberapa diantaranya :
- Mampu menghasilkan benih yang berkualitas dalam jumlah banyak
- Pertumbuhan yang cepat
- Sangat peka dengan umpan buatan yang dibuat
- Resisten / sulit terkena penyakit seperti hama dan parasit
- Mampu bertahan hidup di lingkungan yang terbilang buruk
- Ukuran calon induk nila yang baik memiliki berat sekitar 120 gr – 180 gr / ekor, dengan usia 4-5 bulan.
Baca juga : Teknik Mancing Ikan Nila
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai pengenalan Ciri-Ciri Ikan Nila umum, calon induk serta perbedaan jantan dan betina. Semoga informasi di atas bisa memberi manfaat serta menjadi referensi utama bagi peternak maupun pemancing. Terima kasih.