Ciri Ciri Ikan Patin memiliki warna putih perak dan terdapat warna biru gelap di bagian punggungnya. Berasal dari family Pangasiidae dan genus Pangasius, tubuhnya panjang, tidak bersisik, memiliki kepala kecil, mulut patin juga berukuran kecil.
Karena masuk dalam kategori catfish, patin memiliki kumis yang ada pada bagian mulutnya, fungsinya adalah sebagai sensor atau alat peraba di habitatnya, baik dalam mendeteksi bahaya ataupun makanannya. Untuk mengetahui ikan tersebut adalah patin berikut kami akan share info ciri ciri patin paling umum.
Daftar Isi
Ciri Ciri Ikan Patin Paling Umum

Ekor dari ikan patin bercabang secara simetris, dan punggungnya terdapat sirip kecil dengan cagak dan berlemak, menyerupai hiu.
Berikut ini ciri-ciri dari ikan patin:
- Berwarna putih keperakan dan bercampur dengan warna biru di bagian punggung.
- Ekor yang bercabang simetris.
- Mulut kecil dan kepala kecil.
- Terdapat sirip tegak di bagian punggung layaknya ikan hiu.
- Memiliki kumis di sekitar mulutnya.
- Panjang tubuh 120 cm.
- Sirip dubur panjang, jumlahnya sekitar 30-33 jari-jari lunak.
Ciri Ciri Indukan Patin Matang Gonad Siap Pijah
Untuk memulai pemijahan ikan patin, maka perlu memenuhi syarat utama yaitu indukan harus matang secara kelamin atau gonad.
Berikut ciri ciri ikan patin jantan dan betina yang matang gonad:
Ciri Ciri Patin Betina
- Berusia 3 tahun
- Memiliki berat 3-4 Kg
- Dibagian perut membesar ke arah anus
- Kloaka berwarna merah tua dan bengkak
- Pada bagian perut terasa empuk dan halus pada saat diraba
- Kulit dibagian perut tipis dan lembek
- Jika kloaka ditekan maka akan keluar butir telur dengan bentuk bulat-bulat dengan ukuran yang sama rata.
Ciri Ciri Patin Jantan
- Berusia 2 tahun
- Memiliki ukuran 1,5 – 2 Kg
- Kulit dibagian perut tipis
- Jika diurut pada bagian perut akan keluar sperma dengan warna putih
- Kelamin berwarna merah tua dan bengkak
Dalam pemijahan terkadang patin sering mengalami sakit, berikut ini ciri cirinya.
Ciri-Ciri Patin Sakit
Secara umum penyakit ikan patin tergolong menjadi dua bagian, yaitu penyakit non infeksi dan penyakit infeksi.
Tanda-tanda patin sakit diantaranya dapat dilihat dari tingkah lakunya. Ikan patin akan berenang megap-megap ke bagian permukaan air, hal ini menandakan jika patin sedang keracunan.
Jika patin terlihat kurus, dengan ditandai kepala yang lebih besar, gerakan yang tidak lincah, maka besar kemungkinan patin kekurangan gizi.
Ada pula yang disebabkan oleh hama dan parasit seperti white spot yang menginfeksi patin, umumnya penyakit ini menyerang patin kecil yang masih berusia 1-6 minggu.
Ciri dari patin yang terkena parasit diantaranya adalah terdapat bintik-bintik putih yang menempel pada tubuh ikan, ikan berenang secara tidak normal, karena merasakan gangguan di bagian tubuhnya.
Baca Juga” Umpan Ikan Patin
Selain parasit, patin juga dapat terkena bakteri aeromonas sp dan pseudomonas sp. Bakteri ini menyerang bagian perut, dada, hingga sirip disertai pendarahan, apabila terserang patin akan memiliki tubuh kasar karena lendir pada tubuhnya berkurang.
Itulah berbagai ciri ciri patin yang harus diketahui, semoga bermanfaat.