Pakan Ikan Gurame

Jenis ikan favorit dan banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia sampai saat ini adalah ikan gurame. Ikan gurame sering menjadi salah satu menu di café/resto dan harganya juga cukup mahal. Dalam berbudidaya ikan gurame sebaiknya ketahui apa saja pakan ikan gurame yang paling baik.

Kebutuhan ikan gurame saat ini di Indonesia terbilang tinggi. Sehingga banyak orang yang berbudidaya ikan ini, karena kebutuhannya cukup tinggi untuk permintaan dari warung makan, resto, café, atau supermaket.

Nah, dari pada penasaran langsung saja simak rekomendasi pakan untuk ikan gurame, dibawah ini!

Daftar Isi

Pilihan Pakan Ikan Gurame yang Terbaik dan Membuatnya Cepat Besar

Banyak sekali jenis-jenis pakan khusus untuk ikan yang juga bisa diberikan pada ikan gurame, agar petumbuhannya lebih cepat besar. Pilih jenis pakan yang kandungan proteinnya tinggi sehingga gurame bisa tumbuh dengan sehat dan cepat besar.

Pilihan jenis pakan ikan gurame yang bisa kamu berikan pada ikan gurame yang sedang dibudidayakan, diantaranya yaitu:

1. Maggot

Salah satu jenis pakan yang baik untuk ikan gurame adalah maggot. Maggot adalah jenis larva yang nantinya akan berubah menjadi lalat. Kandungan protein pada maggot ini mencapai 44%. Apalagi jika dipadukan dengan ampas tahu dan ikan kering.

Campuran bahan tersebut juga harus difermentasikan dulu sebelum nantinya berubah menjadi lalat jenis Black Fly Soldier. Lalu tunggu sampai muncul lalat-lalat dan bertelur di sana, kemudian seminggu setelahnya maggot tersebut bisa mulai dipanen.

Sebanyak 1 Kg campuran dari ampas tahu dan juga ikan kering mampu menghasilkan maggot, kira-kira sebanyak 180 gr. Maka diperlukan media sebanyak 5,56 Kg untuk bisa memperoleh maggot sebanyak 1 Kg.

Dibutuhkan juga biaya sekitar 4000 ribu rupiah saja untuk pembuatan maggot tersebut. Artinya biaya pemakaian pelet tersebut masih bisa ditekan sampai sekitar 48%.

2. Daun Sente

Masih banyak cara lainnya untuk mengurangi biaya pemberian pakan untuk ikan gurame, misalnya dengan memberinya pakan berupa daun sente. Daun sente ini bisa menjadi pakan tambahan saja.

Gurame adalah jenis ikan yang sifatnya omnivora sehingga jenis dedaunan tersebut bisa ditambahkan untuk pakan tambahannya. Tambahkan daun-daun di sekitar kolam misalnya daun sente tersebut.

Pada umumnya ikan gurame identik dengan daun sente, karena tanaman ini memang selalu berdekatan dengan kolam ikan gurame tersebut. Para pembudidaya ikan biasanya beranggapan bahwa daun sente juga bisa menjadi makanan utama gurame.

Bentuk pada daun sente hampir mirip dengan daun talas. Ciri yang menonjol pada daun sente adalah bentuknya yang tegak lurus di bagian tangkainya. Daun sente juga merupakan jenis pakan yang disukai oleh ikan gurame.

Secara umum hal tersebut dilakukan oleh pembudidaya ikan sebelum mulai menebarkan benih-benih ikan, dengan menanam daunnya sekitar 2-3 bulan sebelumnya. Maka daun ini bisa menjadi pakan utama pada ikan gurame.

Baca Juga: Pakan Ikan Mas

3. Daun Pepaya

Daun lainnya yang juga bisa digunakan sebagai pakan ikan gurame adalah daun pepaya. Pepaya merupakan jenis tanaman yang berasal dari wilayah sub tropis seperti Amerika, dan juga tanaman asli tropis.

Pada saat usia tanamannya sudah 3,5 bulan maka daunnya bisa dipetik, dan hal itu sesuai dengan pertumbuhan pada ikan gurame yang ukurannya sudah mencapai 3,5 cm. Dari satu lembar daun pepaya biasanya dapat dimakan oleh ikan gurame sebanyak 50 ekor ikan.

Maka daun pepaya sangat cukup untuk memberi makan pada ikan gurame. Kamu bisa menanam pohon pepaya di sekitar kolam ikan tersebut. Daun lainnya yang juga bisa dimakan oleh ikan gurame adalah daun singkong, pisang, genjer selada air, dan sebagainya.

4. Ampas Tahu

Ampas Tahu

Salah satu limbah dari hasil atau sisa pembuatan tahu disebut dengan ampas tahu. Ampas tahu juga menjadi salah satu pakan alternatif untuk ikan gurame. Terdapat kandungan protein sebanyak 33 hingga 42% pada ampas tahu tersebut.

Ada sekitar 18 sampai 22% kandungan lemak yang juga terdapat di ampas tahu. Hal itu akan membantu pertumbuhan pada ikan dengan sangat baik, sehingga ikan menjadi cepat besar.

Jumlah protein yang ada pada ampas tahu juga berbeda-beda karena kandungannya akan bergantung pada proses pembuatan ampas tersebut.

Bagi jenis tahu yang dibuat dengan cara yang tradisional maka akan menghasilkan ampas tahu, dengan kandungan protein yang jumlahnya lebih banyak atau lebih tinggi. Dibandingkan dengan jenis tahu yang pembuatannya secara mekanis.

5. Bekicot

Jenis pakan gurame yang lainnya yaitu bekicot, yang juga mudah ditemukan khususnya di wilayah pedesaan. Dalam kenyataannya hewan bekicot ini juga merupakan salah satu pakan untuk ikan gurame, yang menjadi sumber protein yang baik untuk ikan.

Kandungan proteinnya sampai sekitar 60%, dengan jumlah yang sama pada kandungan protein yang ada di tepung ikan.

Kandungan lainnya yang terdapat pada bekicot adalah lemak, yang dimana asam lemak juga dibutuhkan untuk ikan gurame untuk menjadi sumber energi. Kandungan lemak yang ada di dalam bekicot kira-kira ada 6% banyaknya.

Jika kamu memberikan bekicot untuk ikan gurame yang sedang dibudidayakan, sebaiknya keluarkan dahulu bekicot dari rumah/cangkangnya. Cara ini dilakukan untuk membuat bekicot bisa memecahkan rumahnya, lalu dagingnya diambil.

Baca Juga: Pakan Ikan Lele

6. Jagung Rebus

Jagung rebus juga bisa menjadi salah satu pakan untuk ikan gurame supaya ikan tersebut bisa tumbuh dengan cepat. Jumlah jagung yang diberikan pada ikan gurame ini kira-kira sebanyak 3 sampai 5% dari total atau bobot tubuh ikan tersebut.

Secara umum telur yang matang di usia 45 sampai 60 hari bisa dipercepat menjadi 25 sampai 30 hari saja. Pemberian jagung pada ikan ini bisa dengan cara menempatkan jagung di atas anyaman dari bahan bambu yang dimakan ukurannya 0,5 x 0,5 m.

Jagung ini nantinya akan tenggelam sampai sekitar 15 cm dengan jarak kira-kira 0,5 m pada bagian tepi kolam. Penempatan jagung rebus tak boleh sembarangan atau asal saja, ketahui titik mana saja tempat ikan-ikan itu berkumpul.

7. Dedak Bekatul

Pilihan lainnya yang bisa diberikan pada ikan gurame adalah dedak bekatul. Dedak adalah sisa dari penggilangan padi, atau bagian dari lapisan luar butir pada padi. Lain lagi dengan bekatul yang merupakan lapisan yang ada di bagian dalam padi.

Apabila dilihat pada teksturnya dedak bekatul ini cukup halus jika dibandingkan dengan dedak pada umumnya. Dedak padi yang biasa juga memiliki kulit padi sedangkan dedak jenis bekatul sudah bersih dan tak ada bagian kulitnya.

Jika direndam dalam air maka dedak jenis bekatul ini akan tenggelam sepenuhnya. Selain itu dedak ini juga tak punya kotoran yang mungkin akan mengapung di air.

Sedangkan pada dedak padi biasanya masih ada sisa kotorannya saat direndam, tepatnya di bagian permukaan air.

8. Pelet

Secara umum, jenis pelet yang diberikan sebagai pakan ikan gurame adalah pelet apung. Kandungan nutrisi pada pelet juga penting untuk ikan gurame. Ukurannya juga harus disesuaikan dengan ukuran yang terdapat pada bukaan mulut ikan tersebut.

Tinggalkan komentar