Pakan Ikan Lele

Pakan Ikan Lele – Dalam membudidayakan hewan seperti misalnya ikan, tentu ada banyak hal yang harus kamu perhatikan.

Misalnya saja jenis makanan ikan lele dan bagaimana cara/waktu pemberiannya. Seperti budidaya ikan lele tentu kamu harus tahu apa saja jenis konsumsi yang tepat.

Proses pemberikan Pakan ikan lele saat berbudidaya, atau memilih jenis makanannya akan sangat memengaruhi keberhasilan dalam beternak ikan tersebut.

Pilih jenis pakan yang tepat, dan harus sesuai dengan kebutuhan ikan itu sendiri. Karena, bisa berdampak pada cepat atau lambatnya tumbuh kembang ikan yang dibudidayakan.

Daftar Isi

Pakan Ikan Lele Agar Cepat Besar

Ikan lele yang hidup di alam bebas atau alam liar merupakan jenis ikan pemakan segala atau omnivora. Mereka dapat memakan ikan-ikan yang kecil atau lumut dan ganggang.

Namun untuk ikan lele yang dibudidayakan harus diberi pakan lele alami atau produksi tertentu yang khusus supaya perkembangannya bagus.

Perhatikan juga waktu pemberian pada ikan lele tersebut. Berikut ini beberapa jenis pakan ikan lele yang tepat dan penjelasannya secara lengkap :

1. Pelet

Pakan ikan lele
Alamtani.com

Pakan utama yang harus diberikan pada ikan lele adalah pelet, yang merupakan jenis pakan yang dibuat secara khusus oleh pabriknya.

Komposisi yang ada di dalam pelet tersebut juga telah disesuaikan dengan kebutuhan dari si ikan lele itu sendiri.

Campuran bahan yang terdapat di dalam pelet ini biasanya berupa bungkil kedelai, mineral, minyak, aneka jenis tepung, bungkil kelapa, dedak, dan beragam jenis vitamin ikan.

Semua campuran bahan itu sudah ada takarannya masing-masing. Jenis pakan pelet ini dibagi menjadi dua jenis yaitu pelet apung dan juga pelet tenggelam.

Walaupun keduanya memiliki sifat yang berbeda, tetapi ikan lele sangat suka dengan pakan pelet tersebut.

Pelet apung menjadi jenis pelet yang kendungan proteinnya lebih tinggi, dibandingkan dengan pelet tenggelam. Kebanyakan pembudidaya akan memberikan pelet tenggelam saat masa panen akan tiba.

2. Belatung atau Magot

Hewan yang berukuran kecil dan diberi nama belatung ini juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Itulah sebabnya pakan tambahan ini juga harus dikonsumsi oleh ikan lele.

Asal muasal hewan belatung adalah dari hewan lalat, dan jenis belatung yang paling pas dijadikan pakan untuk ikan lele adalah jenis belatung yang diproduksi oleh lalat black soldier fly.

Hal itu disebabkan oleh kandungan protein yang ada di dalamnya besarnya sebanyak 40%. Berikut ini beberapa cara dalam membuat magot untuk dijadikan pakan bagi ikan lele :

  • Siapkan peralatannya terlebih dulu seperti daun pisang, sisa-sisa dari ikan asin, ember, ampas tahu, dan kotoran ayam sedikit saja.
  • Kemudian campurkan seluruh bahan yang sudah disiapkan ke dalam ember yang isinya air bersih lalu aduk sampai semuanya merata.
  • Tutup ember dengan menggunakan daun pisang yang sudah kering supaya lalat-lalat itu mau bertelur di dalam ember.
  • Setelah itu simpan ember di tempat yang aman jangan terkena panas/hujan. Lalu biarkan hingga 3 minggu lamanya. Setelah 3 minggu kemudian, kamu akan melihat ada belatung di dalam ember.
  • Beri pakan pada ikan lele tersebut sebelum magot itu berusia 37 hari terhitung sejak lalat bertelur.

3. Fermentasi Ampas Tahu

Ampas tahu juga dikenal sebagai salah satu jenia pakan ternak, contohnya pakan untuk sapi. Hal itu disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi di dalam ampas tahu, sehingga membuat limbah tersebut laris dan banyak digunakan.

Ikan lele juga cocok jika diberi pakan berupa ampas tahu tersebut. Usahakan membuat ampas tahu yang sudah encer. Supaya dapat diberikan pada ikan-ikan lele di kolam maka fermentasikan juga berbarengan dengan dedak.

Cara membuat fermentasi ampas tahu untuk pakan adalah sebagai berikut :

  • Persiapkan peralatannya terlebih dulu wadah yang berupa plastik, drum atau bisa juga ember, lalu selang udara dan gelas dari aqua.
  • Persiapkan bahan bakunya yang meliputi ampas tahu sebanyak 5 Kg, tetes tebu/molase sebanyak 1 Kg, ragi tempe sekitar 2 sendok makan, dedak halus kira-kira 5 Kg, tepung ikan sebanyak 1 Kg, ditambah lagi probiotik EM4 perikanan 200ml.
  • Setelah itu campurkan seluruh bahannya pada wadah yang sudah diberi lubang udara yaitu selang. Bagian ujung pada selang itu tutup dengan menggunakan gelas aqua. Tapi jangan menutup terlalu rapat agar oksigennya bisa keluar masuk.
  • Diamkan selama 5 hari.
  • Lima hari kemudian fermentasinya bisa diberikan pada ikan lele dengan cara dikepal, dan jangan diberi bersamaan dengan pelet.

4. Ikan Rucah (Ikan Petek)

Makanan ikan lele terbaik
Kursrupiah.net

Pakan ikan lele berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah ikan rucah misalnya yang berupa ikan petek. Ikan rucah adalah jenis ikan afkir yang memiliki ukuran kecil, dan tak dapat dimakan oleh manusia.

Harga ikan rucah ini relatif murah dan cara memberikannya pada lele cukup dengan dicincang saja, kemudian berikan langsung pada ikan lele tersebut. Pastikan sudah tidak ada durinya.

5. Tepung Ikan

Masih pakan yang berkaitan dengan ikan, kamu bisa memberinya pakan berupa tepung. Biasanya terdapat duri dan juga kepala ikan petek yang harganya juga murah dan dijual di pasaran.

Kemudian satukan duri dan kepala ikan itu lalu giling sampai halus hingga menjadi berupa tepung. Tepung ini juga dapat diberikan langsung pada ikan lele bisa juga dicampur dulu dengan air lalu dikepal-kepal.

Duri dan juga kepala ikan petek ini harganya murah dan memiliki gizi yang tinggi bagi lele.

6. Keong Mas atau Bekicot

Pakan tambahan lainnya yang juga bisa menjadi alternatif untuk ikan lele adalah keong mas atau yang disebut dengan bekicot.

Daging dari keong mas ini juga bisa dipakai untuk pakan lele. Keong mas ini banyak ditemukan di area persawahan.

Kandungan protein pada keong mas juga cukup tinggi tetapi sebelum diberikan pada ikan lele harus diolah terlebih dulu. Caranya yaitu dengan memisahkan daging dengan cangkang dari keong tersebut.

Setelah dipisahkan dagingnya dicincang dan setelah itu direbus. Apabila sudah direbus maka dinginkan sebentar setelah itu baru bisa diberikan pada ikan lele. Usahakan waktu dan jumlah keong masnya harus tepat.

Jika waktu pemberiannya terlambat dan jumlah keongnya kurang, maka ikan lele ini akan makan sesama ikannya. Jumlah panen pada ikan tersebut otomatis akan berkurang.

7. Plankton yang Berasal dari Pupuk Kandang

Plankton pupuk kandang
Komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com

Kolam ikan lele biasanya memiliki warna yang keruh, tetapi keruh itu tidak berarti buruk bagi ikan. Pada awal persiapan budidaya seharusnya dibuat agar airnya menjadi warna hijau.

Caranya yaitu dengan memasukkan pupuk kandang di sana. Pupuk kandang akan otomatis membuat air di kolam menjadi warna hijau dan juga jernih karena akan dipenuhi oleh plankton.

Plankton merupakan makhluk kecil yang juga cocok dijadikan pakan untuk ikan lele. Pupuk kandang ini bisa diganti dengan pupuk buatan ya.

Ada banyak penjual pakan ikan lele yang menjual pupuk khusus untuk kolam ikan lele. Cara penggunaan pupuk tersebut kurang lebih sama dengan penggunaan pupuk kandang untuk kolam, yang sudah dijelaskan di atas tadi.

8. Cacing Pakan Lele

Berikutnya adalah cacing, cacing menjadi salah satu pakan yang kaya akan nutrisi dan mampu mempercepat tumbuh kembang ikan lele. Cacing yang cocok untuk dijadikan pakan ialah cacing sutra atau cacing tanah.

Menurut berbagai sumber, jenis cacing ini lebih kaya protein dibanding daging kambing atau sapi. Namun sebelum memberikannya, cuci terlebih dahulu cacing tersebut agar tidak membuat keruh air kolam.

9. Tanaman dan Dedaunan

Selain itu, beberapa jenis tanaman dan dedaunan juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan ikan lele alami, salah satunya ialah tanaman azzola.

Jenis tanaman ini tergabung dalam keluarga tanaman paku. Selain sebagai pakan ikan, juga bisa dimanfaatkan untuk saluran irigasi, karena mampu membuat tanah menjadi lembab.

10. Daging Unggas

Berikutnya adalah daging unggas atau jeroan daging unggas, yang kaya akan protein dan sangat berguna untuk membantu perkembangan ikan lele.

11. Eceng Gondok

Pakan Ikan Lele berikutnya adalah eceng gondok, namun tumbuhan ini tidak dijadikan pakan, melainkan ditanam di kolam ikan agar Lele bisa menyerap nutrisi yang dihasilkan sebagai pengganti pakan.

Ini bisa dijadikan alternatif ketika kamu sedang tidak memiliki pakan atau tengah kesulitan mencarinya. Namun jika sudah ada, segera angkat Eceng gondok dan segera ganti dengan pakan utamanya tadi.

12. Sisa Makanan

Jika kamu adalah seorang peternak ikan lele, kamu bisa memanfaatkan sisa-sisa makanan rumah tangga seperti nasi atau ikan untuk dijadikan pakan ikan, itu lebih baik daripada dibuang.

Tapi, alangkah baiknya kamu lakukan percobaan dulu, mana sisa makanan yang disukai ikan lele. Jika sudah ditemukan, maka pakailah itu sebagai alternatif.

13. Kotoran Lele

Tahukah kamu, kotoran Lele bisa dijadikan pakan melalui sistem bioflok. Sistem ini mendaur ulang kembali kotoran ikan lele, di mana bakteri baik mengubahnya menjadi makanan.

Sementara itu, oksigen untuk ikan akan dibantu oleh selang. Selain untuk ikan lele, sistem bioflok ini juga bisa dipakai pada ikan nila.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Lele

Aturan Pemberian Makan Ikan Lele

Aturan pemberian makan ikan lele
Pertanianku.com

Setelah mengetahui apa saja Pakan Ikan lele di atas, hal berikutnya yang harus kamu ketahui tentulah bagaimana aturan dalam memberi makan ikan lele.

Hal ini cukup penting untuk diperhatikan dan diketahui, karena nantinya juga bisa berdampak bagi ternakan kita sendiri. Berikut, cara memberi makan ikan lele :

  • Waktu pemberian pakan ikan lele yang terbaik adalah pagi, siang, sore dan malam hari. Ketika ikan masih kecil, sering-seringlah memberi makan ikan. Berikan secara berkelanjutan, ketika pakan habis, maka berikan lagi, sekitar 4-5 kali dalam sehari.
  • Ikan lele adalah hewan nokturnal, atau lebih aktif di malam hari. Untuk itu, waktu paling bagus untuk memberi makan ialah pada sore dan malam hari. Namun perhatikan juga, jika ikan sudah terlihat tidak bernafsu, maka hentikan pemberian makan.
  • Untuk pemberian makan pertama kali, usahakan memberi yang terapung. Caranya, semprotkan air ke pakan, lalu aduk sekitar 20 menit. Selain itu, kamu juga tidak boleh terlambat dalam memberi pakan.
  • Taburkan pakan apung tadi sedikit demi sedikit, lalu lihat bagaimana nafsu ikan dalam menyantap makanan. Jika kelihatannya sedang atau sudah tidak bernafsu, maka hentikan pemberian pakan.
  • Jika menjelang panen, maka tidak perlu memberikan pakan apung lagi, cukup yang tenggelam saja, dengan tanpa memberikan air terlebih dahulu, hingga ikan sudah tidak bernafsu makan.

Baca Juga : Umpan Ikan Lele Paling Jitu Saat Ini

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Pakan Ikan Lele terbaik, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih.

Tinggalkan komentar