Umpan Mancing Belut

Umpan Mancing Belut – Bagi kamu yang hidup di pedesaan, mempunyai rutinitas yang erat kaitannya dengan pertanian, maka tidak akan asing kagi dengan jenis ikan yang satu ini, yakni Belut.

Nah, pada kesempatan kali ini, admin telah mengulas lengkap materi mengenai Umpan Mancing Belut Sawah atau sungai, rawa, tips dan teknik, cara mencari habitat serta perbedaan lubang belut dan ular.

Belut sawah / Mua / Lindung merupakan spesies ikan air tawar yang sangat berbeda dengan jenis lainnya. Dia memiliki ciri khusus yang unik dan berbeda. Badannya seperti ikan sidat / ular, berdiameter bulat dan memanjang.

Belut menjadi salah satu kuliner favorit di Indonesia, yang memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, Manfaat Belut juga dijadikan sebagai acuan dan tolok ukur terhadap pencemaran lingkungan.

Kenapa? Karena ketika di suatu daerah perairan seperti sungai, rawa, parit dan waduk tidak lagi terdapat belut, kemungkinan besar daerah itu sudah tercemar, misalnya sering diracuni masyarakat untuk mencari ikan, ataupun sebagai tempat pembuangan limbah industri.

Daftar Isi

Ciri-Ciri Belut

Karakteristik Belut ialah berdiameter bulat, panjang maksimal sekitar 1 meter, berbadan licin dan berwarna hitam kecoklatan. Dia bisa hidup berbulan-bulan tanpa air asalkan sarangnya tetap basah dan lembab.

Sedangkan untuk Umpan Mancing Belut Sawah diantaranya anakan ikan-ikan yang kecil, serangga, cacing dan udang kecil. Dia lebih aktif di malam hari, sehingga tergolong hewan spesies Nokturnal.

Belut bisa bebas mengambil oksigen, terlebih dia bisa menyerap lewat kulitnya. Belut sawah juga diketahui dapat bertahan hidup melewati musim dingin yang panjang dengan suhu yang sangat rendah.

Habitat Ikan Belut

Cara Memancing Belut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan trik ketika berburu ikan air tawar lainnya. Hal pertama yang harus diketahui ialah Ciri-Ciri sarang belut, karena dia mudah berpindah-pindah dan beradaptasi.

Bisa saja nanti ketika kamu telah menemukan sarangnya, ternyata tidak ada belut didalamnya. Penyebabnya sudah pasti karena airnya tercemar, atau ada pemangsa yang ganas dan selalu mengintai.

Cara Mudah Menemukan Sarang Belut adalah mencarinya di sekitaran parit-parit, yang berbatasan langsung dengan persawahan. Parit di daerah ini umumnya berlumpur dan jernih. Tempat favoritnya untuk membuat sarang ialah di dinding-dinding parit.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan belut di pinggiran-pinggiran anak sungai yang tenang, baik jernih maupun sedikit keruh. Carilah spot yang terdapat banyak tumbuhan hidup, yang menjorok ke tepi badan sungai.

Bentuk sarang Belut biasanya bermotif bulat, dan hanya seukuran dengan diameter tubuhnya. Nah, silakan simak di bawah ini bagaimana Umpan mancing Belut sawah serta tipsnya dengan mudah dan gampang.

Cara Mancing Belut

Beberapa hal yang harus dipahami ketika hendak memancing belut diantaranya ialah memahami spot, mampu membedakan sarangnya dengan ular, mengenal ciri-ciri dan beberapa teknik serta langkah di bawah ini :

Sediakan Alat Pancing

Berbeda dengan alat yang dipakai ketika berburu ikan, saat ingin menangkap belut yang kita butuhkan hanya senar dan kail saja, alias tidak memakai joran. Ini dikarenakan spot belut memang bisa dijangkau dan dekat dengan kita.

Caranya, ambil dua buah senar, di mana senar yang satu dipelintir dan dililitkan ke senar lainnya. Kemudian di bagian ujung diikatkan mata pancing. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini :

Cara mancing belut

Mencari Habitat Belut

Belut sangat senang tinggal di perairan yang jernih dan dangkal, paling gampang ditemukan di persawahan dan parit yang kecil. Lumpur menjadi populasi dan tempat perkembangbiakan favorit bagi belut.

Selain di sawah, sungai juga banyak terdapat belut. Biasanya, mereka akan membuat sarang di tepian sungai yang semakin dangkal. Namun hati-hati, jangan sampai tertukar, karena lubang belut hampir sama dengan lubang kepiting dan ular.

Ember

Nah, ember ini berguna sebagai wadah penampungan sementara ketika kamu sudah berhasil mendapatkannya. Bawalah ember yang memiliki penutup supaya belut tidak lepas.

Sepatu Boot

Memakai sepatu boot sangat dianjurkan bila kamu berburu belut di sawah atau parit, karena lokasi ini biasanya banyak lumpur. Selain itu, juga untuk melindungi kaki dari serangan binatang berbisa.

Baca Juga : Umpan Ikan Betutu

Teknik Mancing Belut

Umpan belut paling jitu
Youtube.com

Nah, setelah mengetahui persiapan di atas, artinya kamu sudah siap untuk beraksi. Namun sebelum menuju spot, pahami terlebih dahulu beberapa trik dan tips serta Umpan mancing belut sungai atau parit di bawah ini :

  • Pertama, pasanglah umpan terlebih dahulu
  • Kedua, masukkan mata kail ke dalam lubang belut dengan cara mem-pelintir atau memutar-mutar mata kail dengan perlahan hingga masuk jauh ke dalam
  • Usahakan untuk tidak terlalu kencang, agar air tidak keburu keruh atau lubangnya rusak
  • Selain mem-pelintir senar, kamu juga bisa menggunakan media kayu atau bambu kecil, Lalu tancapkan kail ke ujung kayu dan masukkan secara pelan-pelan
  • Tips mancing belut agar keluar dari sarangnya adalah, jentik-kan jari tanganmu tepat di depan pintu masuk lubang, lakukan hal ini setelah umpan sudah berada di dalam
  • Kamu juga bisa kembali mempelintir senar jika belum ada reaksi dari si belut, karena bisa saja dia belum menyadari atau sedang tertidur
  • Setelah muncul reaksi, tariklah secara perlahan. Hal ini biasanya akan membuat belut menjadi sedikit emosi dan akhirnya menelan umpan dengan sempurna.

Baca Juga : Umpan Kepiting

Berbagai Racikan Umpan Belut Paling Jitu

Ketika kita menemukan sarang belut, biasanya tidak akan terlihat apakah didalamnya ada berisi atau tidak. Sebenarnya, tengah mengintai mangsa dari dalam lobang, di mana penglihatannya tembus sampai ke luar.

Nah, ketika ada calon mangsa lewat / melintas di depan sarangnya, maka ia akan langsung menyergap dan menyambar. Namun ada kalanya dia masuk ke dalam, misalnya untuk beristirahat. Berikut, beberapa Umpan mancing Belut Sawah, rawa dan parit terbaik :

Umpan Belut Sungai

Rekomendasi pertama yang bisa kamu gunakan ialah cacing tanah. Seperti yang kita tahu, hampir semua spesies konsumsi di air tawar menyukai bau amis yang menyengat, salah satunya ialah zat yang terdapat pada cacing tanah.

Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah, baik di sekitaran rumah maupun di sekitar lokasi pemancingan. Pasanglah cacing ke mata pancing secara keseluruhan, setelah itu kamu sudah bisa beraksi.

Umpan Mancing Belut Sawah

Umpan Mancing Belut selanjutnya ialah anakan katak. Yang dimaksud disini bukan kecebong ya, tetapi katak yang masih berukuran sangat kecil. Kamu bisa mendapatkan dengan mudah di sekitaran sawah, parit dan tempat-tempat basah lainnya.

Umpan Mancing Belut Rawa

Sebenarnya, kedua umpan di atas sudah sangat manjur dan mudah didapatkan. Namun sebagai pelengkap dan informasi tambahan, kamu juga bisa memakai cacing pisang ini sebagai umpan yang bisa ditemukan di gulungan daun atau pohon pisang.

Selanjutnya adalah keong sawah. Sesuai dengan namanya, habitat hewan ini memang di sekitar pesawahan. Sebelum menggunakannya, pecahkan cangkang keong dan ambil dagingnya, lalu potong sesuai ukuran kail dan kaitkan.

Umpan Belut Paling Ampuh

Umpan Mancing Belut Selanjutnya ada belalang Sawah, yang juga bisa jadi alternatif umpan belut paling ampuh yang terakhir. Belalang ini sering hinggap di rerumputan sawah. Jika sudah dapat, potonglah dulu sayap dan kakinya agar mudah dikaitkan ke mata pancing.

Baca Juga : Umpan Ikan Gabus


Nah, sampai disini dulu ulasan singkat kali ini mengenai Umpan Mancing Belut, bagaimana mencari habitat, Ciri-Ciri, perlengkapan dan Cara Mancing Belut sungai, rawa, parit dan waduk. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih.

Tanggal Penerbitan : 25 Juni 2020
Terakhir Diperbaharui : 1 Oktober 2020

Tinggalkan komentar